Fortuner SUV Terbaik: Buktikan Kehandalan dalam Ekspedisi EuroAsia

Toyota Fortuner telah membuktikan ketangguhannya sebagai Fortuner SUV Terbaik melalui petualangan yang digawangi oleh Young Pioneer (YEPE) di ajang Pertamina Fastron Euroasia Yepe Expedition 2011. Dalam ekspedisi untuk menapaktilasi perjalanan Marcopolo di Jalur Sutra ini, Toyota Fortuner Adventure menunjukkan kehandalannya dalam melintasi 23 negara dan sekitar 60 kota selama 126 hari dengan jarak tempuh lebih dari 27.000 kilometer. Toyota Fortuner bersama 16 anggota tim dilepas oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dari Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2011, dan tiba di Roma 20 Desember 2011 dengan kondisi kendaraan tetap baik, mesin mobil tetap mampu berjalan dengan baik, dan anggota tim yang melibatkan Aktor Bucek Depp (Al Aththur Muchtar) ini juga seluruhnya dalam keadaan sehat.

Gambar di atas menunjukkan rute perjalanan Toyota Fortuner melintasi Indonesia, Malaysia, Thailand, Laos, China, Kirgistan, Kazaktan, Uzbekistan, Iran, Turki, Serbia, Hongaria hingga Venezia, dan Italia. Yupps...Petualangan lintas benua Asia Eropa dengan lintasan beragam arena mulai dari kondisi jalan yang beragam, cuaca yang bervariasi, serta penyesuaian akselerasi kecepatan kendaraan benar-benar menguji kehandalan Toyota Fortuner sebagai Fortuner SUV Terbaik. Bisa dibayangkan betapa beratnya perjalanan yang harus dilalui, mulai dari kawasan tropis Indonesia dan Malaysia, kawasan banjir bandang Thailand, gurun pasir Taklimakan di Xinjiang, dan pegunungan bersalju sepanjang Kyrgiztan hingga Iran dengan suhu hingga 10 derajat celsius di bawah nol. 

Diawali dari Jakarta menuju Malaysia yang beriklim tropis, Tim Ekspedisi sempat mampir di Songkla untuk bertemu Media dan mempromosikan Indonesia. Di sini, Toyota Fortuner dengan fitur sistem navigasinya mampu membuktikan perannya sebagai Fortuner Penjelajah Tangguh dalam membantu kelancaran perjalanan.

Lintasan selanjutnya adalah kawasan banjir bandang Thailand yang meluluhlantakkan kawasan Bangkok, sehingga perjalanan harus menghadapi tantangan yang besar. Sekali lagi, di sini, ground clearance Fortuner yang tinggi memberikan peran dalam memperlancar perjalanan Tim di kawasan banjir bandang. Berdasarkan hasil pemeriksaan di bengkel resmi Toyota setempat disimpulkan bahwa kondisi mobil bagus dan perjalanan bisa dilanjutkan menuju perbatasan Thailand – Laos. 

Dari Laos, perjalanan dilanjutkan ke negara China. Di Negeri Tirai Bambu ini, Toyota Fortuner menghadapi lintasan dengan aneka ragam jenis kontur dan iklim dan menghabiskan waktu 19 hari 18 malam untuk melintasi negeri yang menghubungkan Asia Tenggara dan Asia Tengah itu. Beberapa lintasan yang dilalui di antaranya adalah kota Don Huang di Provinsi Gansu yang terkenal dengan hamparan padang pasir Mingsha Mountain yang tandus. Mingsha Mountain ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat sebagai taman nasional sejak tahun 1944, di mana danau bulan sabit yang terkenal itu berada. 

Selain mendapat tantangan dalam menghadapi kondisi jalan yang beragam dan padang pasir yang luas, suhu di China pada bulan November juga sangat dingin hingga mencapai 1 derajad Celcius, dengan rata-rata suhu pada level 15-17 derajat Celcius, serta tingkat ketinggian darat yang mencapai 2.800 meter dpl (dari permukaan laut). Ini tantangan besar bagi mesin Toyota Fortuner, karena ketinggian seperti itu kandungan oksigen di udara mulai menipis. Dalam kondisi seperti itu, Fortuner tetap tangguh mengantarkan seluruh anggota Tim Ekspedisi menapaki jalan menuju tujuan akhir. Sistem penggerak 4x4 menjadi perangkat penting untuk menuntaskan perjalanan. Kombinasi suspensi depan double wishbone with stabilizer dan suspensi belakang 4 Link dengan Lateral Rod bekerja sempurna. Saat Tim Ekspedisi sampai di Kota Kun Ming, odometer perjalanan dari Jakarta telah mencapai 10.000 km lebih. Dari Kun Ming, Tim Ekspedisi berlalu menuju Chengdu. Rute yang dilewati merupakan jalan bebas hambatan yang berada di atas danau. Mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.7 liter yang didukung teknologi DOHC dan VVT-i bisa menghasilkan power yang cukup berlimpah untuk melesat di jalan tol. Dan, sekali lagi, tantangan berat di China dengan jarak tempuh perjalanan yang panjang dan cuaca yang ekstrim, serta tingkat ketinggian yang menantang mesin mobil mampu dilalui oleh Toyota Fortuner Adventure. Fakta ini menunjukkan betapa handalnya performa Toyota Fortuner SUV berpenggerak 4x4 ini sebagai Fortuner SUV Terbaik untuk berkendara.

Selepas dari kawasan China, empat unit Toyota Grand Fortuner 2.7 V AT 4x4 yang mengantarkan ekspedisi Pertamina Fastron EuroAsia memasuki kawasan Asia Tengah. Kawasan ini benar-benar tantangan bagi anggota tim dan mobil yang disiapkan untuk kawasan tropis. Di Kyrghyztan, tim harus melintasi pegunungan batu bersalju dengan kontur jalan berliku dan naik turun. Ditambah lagi dengan suhu udara dingin rata-rata 1 derajad celcius dan bahkan kadang-kadang di bawah nol. Berkendara selama lebih dari 22 jam dari Kota Kashgar menuju ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek, Tim Ekspedisi merasakan suhu minus 10 derajat celcius dan berkendara hampir 100 km di jalan yang beralaskan salju tebal dan gunung yang diselimuti salju. Kondisi ekstrim itu dihadapi Fortuner sepanjang perjalanan melintasi kawasan Asia Tengah hingga Iran. Kawasan dataran tinggi yang kering, berbukit-bukit dan keras dengan rute sampai ketinggian 3900 dpl merupakan tantangan yang keras, karena masalah yang dihadapi bukan suhu yang turun hingga di bawah nol derajat celcius tapi juga oksigen yang makin tipis di dataran tinggi. Namun sejauh itu, Fortuner tetap tangguh dan tidak mengalami hambatan apapun. Salah satu kuncinya adalah teknologi VVT-I yang didukung sensor oksigen. Sistem ini mampu mendeteksi jumlah oksigen yang masuk ke ruang bakar. Dengan tahu jumlah oksigen yang masuk, sistem bisa menakar kebutuhan oksigen yang diperlukan. Katup masuk ke ruang bakar juga bisa dikendalikan, karena lama bukaannya disesuaikan dengan kondisi medan dan beban mobil. Dengan demikian mesin selalu bisa memproduksi tenaga yang dibutuhkan sesuai kebutuhan. 

Di Iran, empat unit Fortuner SUV ini bisa melaju dengan kecepatan tinggi melewati highway yang melintasi negeri para Mullah itu menuju Turki, pintu gerbang Eropa. Dan akhirnya, pada tanggal 20 Desember 2011, Toyota Fortuner mengantarkan Tim Ekspedisi Pertamina Fastron EuroAsia sampai di Roma, Italia. 

Dari uraian perjalanan Tim Ekspedisi dan Toyota Fortuner di atas menunjukkan bukti ketangguhan dan kehandalannya sebagai Fortuner SUV Terbaik yang siap menghadapi segala medan di dunia. Tidak heran, jika tagline yang ditonjolkan adalah Grand New Fortuner VN Turbo ‘The World Is Mine”, karena Toyota Fortuner telah mampu menunjukkan kehandalannya dalam ‘menguasai’ ragam medan di ranah internasional. Toyota Grand New Fortuner 2.7 V A/T 4×4 yang berbahan bakar bensin dengan kapasitas 2700cc dan mengusung mesin 2 TR-FE 2.7 L DOHC 16 Valve VVT-i ini terbukti tangguh dan dapat digunakan di segala medan, serta mendapat sertifikasi kelayakan uji emisi Euro-2.
Dalam rangka mendukung kenyamanan perjalanan, SUV (Sport Utility Vehicle) ini juga dilengkapi power seat adjuster pada kursi pengemudi, corner and parking sensor, touch screen audio video system with Toyota navigation, serta parking camera yang membuat anggota Toyota Fortuner sendiri merupakan satu di antara empat SUV di Indonesia yang dilengkapi dengan penggerak empat roda.
Selanjutnya, untuk melihat keandalan Toyota Grand New Fortuner VNT 2012 sebagai Fortuner SUV Terbaik bisa dilihat pada video berikut:


Sumber gambar: http://www.toyota.astra.co.id dan pertaminaracing.com
Sumber video: Youtube